Pipa Mampet

Saluran Pembuangan Air di Rumah Anda Mampet atau Tersumbat?
Pakai Jasa Clean House Saja…

Memiliki bangunan rumah yang kokoh dan indah saja belum cukup untuk memenuhi kriteria hunian ideal. Terlebih dahulu, Anda harus memenuhi empat syarat rumah sehat. Salah satu syaratnya adalah mempunyai sanitasi lancar dan sehat.

Rancangan sanitasi mesti diutamakan ketika membangun tempat tinggal baru. Bahkan, bagi hunian lama, desain sanitasinya pun wajib dicek kembali—siapa tahu, ada yang tidak sempurna. Dari mulai kondisi pipa, skema buangan, sampai letak saluran.

Pastikan, saluran tersebut tidak tersumbat agar sanitasi di rumah tetap sehat. Lalu, bagaimana jika saluran di WC maupun kamar mandi tetap terhambat? Solusinya, Anda bisa menggunakan jasa WC mampet atau jasa Saluran air pipa mampet untuk membenahi saluran tersebut.

# Bagaimana Saluran Air yang Ideal?

Dalam kriteria sanitasi sehat, saluran air yang ideal harus memenuhi hal-hal berikut ini.

1. Terdapat alat penampung air buangan dari kamar mandi, bak dapur, tempat cuci, toilet/WC, dan talang air hujan.

2. Saluran pembuangan terbuat dari bahan pipa beton atau pipa tanah.

3. Ada tempat pembuangan seperti sungai, resapan buatan, atau semacam riol kota.

Semua saluran tersebut harus berfungsi sebagaimana mestinya agar mengalir ke tempat penampungan masing-masing. Untuk itu, Anda mesti memenuhi aturan berikut ini.

1. Hindarkan septic tank (penampung buangan dari toilet) dari air yang mengandung sabun atau bahan pencuci. Pasalnya, zat dalam sabun mampu membunuh bakteri pengurai kotoran di saluran toilet.

2. Pastikan, WC berada di dekat septic tank supaya kotoran bisa mengalir lancar. Namun, jauhkan septic tank dengan sumur agar sumber air bersih tidak terkontaminasi.

3. Saluran air kotor—dari bak cuci piring—diletakkan berjauhan dengan area kamar ataupun di bawah tempat tidur. Begitu pun dengan aliran buangan WC, sebaiknya tidak melewati kamar.

4. Dianjurkan, saluran pipa air tidak melewati bagian bawah kompor di dapur.

5. Hindari memasang saluran air di atas kamar tidur. Selain berbahaya jika terjadi kebocoran, akan merepotkan bila harus dibongkar.

6. Pilihlah jenis pipa terbaik untuk saluran air di rumah Anda. Umumnya, saluran air rumah tangga menggunakan pipa PVC dan PE. Hal itu karena kedua jenis pipa tersebut memiliki kualitas bagus dan harganya terjangkau.

7. Tidak ada salahnya memilih pipa bermerek untuk saluran air di rumah Anda. Carilah merek tepercaya yang produknya sudah terbukti awet. Nah, untuk menilai kualitas pipa, tekan kedua ujung pipa sampai bagian dalamnya saling bertemu. Kalau retak atau pecah, sebaiknya ganti merek lain.

8. Ukuran pipa harus sesuai dengan fungsi saluran di rumah Anda. Misalnya, pipa buangan dari kamar mandi lebih besar daripada pipa air bersih. Umumnya, pipa untuk saluran kamar mandi berukuran 2-4 inci. Sementara pipa air bersih berdiameter 0,5-1,5 inci.

9. Jika rumah Anda memiliki taman interior, sebaiknya tidak meletakkan saluran air di bagian tengahnya. Atau jauhkan selokan dari pusat rumah.

# Mengapa Pipa Kamar Mandi Bisa Mampet?

Anda sudah memenuhi aturan dalam membuat saluran air, tetapi pipa tetap tersumbat? Tak perlu cemas; pipa tersumbat biasanya disebabkan oleh benda-benda yang menumpuk di dalamnya. Apa saja?

1. Rambut

Saat mandi, sering kali ada helai rambut yang jatuh. Terutama ketika keramas, jumlah rambut tersebut bisa lebih banyak. Kalau hanya 1-2 helai, tidak menjadi masalah. Namun, bagaimana jika helaian itu dibiarkan selama seminggu? Akan semakin banyak, bukan?

Karena massa dan ukurannya kecil, rambut bisa larut terguyur air. Sayangnya, rambut-rambut tersebut tidak langsung masuk ke saluran, melainkan menumpuk di dalam pipa. Dari sinilah muncul masalah pipa tersumbat. Akibatnya, aliran air buangan terhambat sehingga menggenang di lantai kamar mandi.

2. Tisu dan Kertas

Tanpa disadari, seseorang sering kali membuang tisu dan kertas di lantai kamar mandi. Kedua bahan tersebut memang bisa hancur saat terkena air. Namun, proses hancurnya memakan waktu lama. Pun dalam kondisi basah, baik tisu, maupun kertas, tidak dapat bersatu dengan air.

Lalu, apa yang terjadi? Tentu saja, tisu dan kertas yang terbawa air akan mengendap di saluran pembuangan. Semakin banyak jumlahnya, saluran tersebut semakin tersumbat. Hal ini juga terjadi kalau Anda membuang perangkat kosmetik, seperti kapas dan cotton bud.

3. Pembalut Wanita

Pembalut wanita merupakan alat yang terbuat dari kain atau sintetis untuk menyerap darah saat menstruasi. Bahan tersebut tidak mudah hancur ketika terkena air. Jika Anda membuangnya di kloset atau saluran kamar mandi, tentu bisa menghambat sirkulasinya.

4. Sabun Batangan

Sabun batangan berbentuk padat. Saat dibasahi air, permukaan sabun menjadi licin. Kondisi tersebut memungkinkan sabun tergelincir dari tangan. Jika ukurannya kecil, sabung bisa masuk ke saluran pembuangan.

Kalau hanya sekali, sabun yang masuk ke saluran tidak menghambat aliran air. Sebaliknya, jika dibiarkan menumpuk, saluran air bisa tersumbat. Karena itu, sabun harus segera diambil dengan menggunakan alat bantu.

5. Plastik Kemasan

Anda sering menggunakan sampo kemasan sachet? Hati-hati; jangan sampai bungkusnya masuk ke saluran pembuangan atau kloset. Meskipun berukuran kecil, kemasan tersebut bisa menyumbat saluran.

#Penyebab Toilet/WC Mampet

Air di wc/toilet tak kunjung susut? Atau ada kotoran yang kembali lagi ke permukaan? Waspada; hal itu merupakan indikasi toilet di rumah Anda tersumbat. Berikut ini beberapa penyebabnya.

• Kloset dijadikan tempat pembuangan sisa obat. Tumpukan obat yang tersimpan lama di kotak P3K pasti membuat Anda ingin segera membuangnya. Jika tidak dibuang, obat-obat tersebut bisa kedaluwarsa. Namun, hindari membuang obat di kloset. Pasalnya, obat tidak mudah larut meskipun tersiram air.

• Sudah waktunya menyedot WC. Septic tank memiliki dua ruang. Kotoran yang masuk ke kloset akan masuk ke ruang pertama. Lambat laun, kotoran mengendap—berubah seperti lumpur. Seiring waktu, endapan tersebut menumpuk sehingga ruang pertama terisi penuh. Karena itu, kotoran tidak dapat larut ke saluran kloset meski sudah disiram berulang kali.

• Ada sumbatan di lubang ventilasi. Lubang ventilasi merupakan bagian penting dari septic tank. Pasalnya, melalui lubang tersebut, udara dari tangki mengalir keluar—termasuk melepaskan gas metana.

• Sumbatan di leher angsa. Bagian kloset yang berfungsi sebagai saluran kotoran adalah leher angsa. Ketika ada sampah plastik atau lumpur di leher angsa, kotoran tidak bisa larut ke saluran pembuangan. Akibatnya, kotoran kembali ke permukaan saat Anda menyiram kloset.

#Bahaya Toilet/Pipa Mampet bagi Kesehatan

Dalam satu tahun, berapa kali Anda melakukan sedot WC? Jika belum pernah, segera panggil jasa WC mampet untuk membersihkan saluran toilet di rumah Anda. Pasalnya, mengabaikan rutinitas sedot WC, sama saja mengundang bakteri yang berdampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan. Apa saja dampaknya?

1. Kondisi WC Penuh Bisa Menganggu Kenyamanan

Kalau Anda terus menunda sedot WC, kotoran di kloset semakin menumpuk. Hal itu tentu menganggu kenyamanan ketika hendak buang air besar di toilet. Kotoran yang muncul di permukaan kloset pun pastinya tidak enak dilihat.

2. Menebarkan Aroma Tidak Sedap

Tidak hanya menganggu kenyamanan, kloset tersumbat juga bisa menebarkan aroma tidak sedap. Awalnya, aroma tersebut hanya terasa ketika Anda memasuki toilet. Karena tumpukan kotoran semakin banyak, aroma lantas menyebar ke seluruh ruangan.

Bisa Anda bayangkan, bukan? Apa yang terjadi jika tamu Anda mencium aroma tersebut dari ruang tamu? Bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut kepedulian terhadap lingkungan. Mereka mungkin memberikan penilaian negatif saat melihat kondisi toilet rumah yang memprihatinkan.

3. Berpotensi Memunculkan Berbagai Jenis Penyakit

Bakteri berbahaya menyukai wilayah yang kotor dan berbau tidak sedap. Mikroorganisme ini menjadikan area tersebut sebagai tempat hidup. Bakteri pun berkembang biak sehingga memunculkan bibit penyakit.

Begitu pula jika bakteri hidup dan berkembang biak di toilet; sumber penyakit muncul dari tempat tersebut. Dari mulai gangguan kesehatan kulit, diare, muntaber, dan berbagai penyakit berbahaya lainnya. Bukan hanya Anda yang akan terkena dampaknya, tetapi juga seluruh anggota keluarga.

4. Menimbulkan Dampak Negatif pada Orang Lain

Anda punya restoran atau warung makan yang berada di area rumah? Jangan biarkan toiletnya tersumbat. Jika itu sampai terjadi, Anda akan mengalami kerugian karena kehilangan pelanggan. Mereka pasti tidak betah berada di warung Anda sebab aroma toilet yang menyengat.

#Bahaya Menggunakan Obat Kimia untuk Saluran Mampet

Saat ini, obat kimia untuk mengatasi saluran mampet mudah ditemukan di berbagai toko. Banyak orang yang memakai obat kimia karena dianggap praktis dan murah. Mereka juga berasumsi, memakai obat kimia lebih aman untuk saluran. Namun, siapa sangka, obat tersebut bisa menimbulkan bahaya.

Sebagai soda api; senyawa kimia yang kerap digunakan untuk mengatasi saluran toilet tersumbat. Soda api juga dipercaya mampu menuntaskan masalah septic tank penuh. Lantas, apa sebenarnya soda api itu?
Soda api memiliki nama lain, Natrium hidroksida (NaOH). Para ahli juga menyebutnya soda kaustik atau sodium hidroksida. Senyawa kimia ini termasuk jenis basa logam kaustik. Proses terbentuknya berasal dari oksida basa Natrium oksida yang dilarutkan dalam air.

Ketika larut dalam air, Natrium hidroksida membuat larutan alkalin. Sifat larutan ini tergolong kuat. Itu sebabnya, soda api sering digunakan di bidang industri, semisal untuk produksi bubur kayu dan kertas, air minum, tekstil, sabun, serta deterjen. Selain itu, soda api kerap dijadikan bahan praktik di laboratorium kimia.

Nah, bentuk soda api tersebut cenderung padat, seperti pelet, dan berwarna putih. Namun, ada pula yang berupa butiran, serpihan, dan larutan jenuh 50 persen. Sifatnya lembap, cair, dan mampu mengisap karbon dioksida di udara bebas. Jika terkena kertas atau kain, soda api bisa meninggalkan bekas berupa noda kuning.
Ketika soda api mengendap di water trap, permukaannya menjadi keras.

Karena itu, kondisi perangkap air semakin sempit. Dampak negatif lain dari soda api terlihat di permukaan kloset. Anda akan menemukan noda-noda kuning yang sulit dibersihkan.

Dampak soda api tidak hanya sampai di kloset; penampung limbah pun terkena efek negatifnya. Dari mulai terkontaminasi bakteri negatif, hancurnya bakteri pengurai, sampai dengan perkembangbiakan bakteri berbahaya yang signifikan. Akibatnya, septic tank tersebut lebih cepat penuh sebab kotoran tidak dapat diuraikan.

Selain soda api, penggunaan disinfektan juga berbahaya bagi toilet di rumah Anda. Sebuah riset yang dilakukan Institut Riset Kesehatan dan Medis Nasional Harvard, membuktikan bahwa, disinfektan dapat meningkatkan risiko penyakit paru-paru. Pasalnya, disinfektan mengandung senyawa ammonium—penyebab penyakit gangguan pernapasan.

Fakta yang lebih mengerikan, penelitian tersebut menemukan kandungan sodium laureth sulfate (SLS). Zat tersebut dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit. Di samping itu, disinfektan mengandung cresylic acid atau cresol—pemicu sel kanker. Riset mengenai hal ini telah dilakukan oleh Environmental Protection Agency Amerika Serikat.

Tidak hanya disinfektan, ternyata karbol dan deterjen pun berbahaya bagi septic tank. Hal itu karena kandungan dalam karbol dan deterjen mampu membunuh bakteri pembusuk di septic tank. Akibatnya, toilet memunculkan aroma tidak sedap. Faktanya diungkap secara gamblang oleh pakar kesehatan sekaligus Ketua Asosiasi Toilet Indonesia—Naning Adiwoso.

Jadi, jangan sembarangan menggunakan obat kimia untuk mengatasi masalah sumbatan toilet Anda, ya. Lebih baik, Anda memanggil jasa saluran air mampet atau sedot WC. Penyedia jasa tersebut pasti memiliki pakar andal yang mampu menangani saluran tersumbat dengan cepat.

#Penyebab Saluran Air di Dapur Tersumbat

Dapur merupakan tempat yang paling sering digunakan untuk beraktivitas selama di dalam rumah. Di tempat ini, juga terdapat saluran pembuangan air dengan instalasi khusus. Saking seringnya dipakai, tidak jarang muncul benda-benda penyumbat saluran. Kalau sudah demikian, aliran air dari tempat cuci piring menjadi kurang lancar.

Umumnya, sumbatan di tempat cuci piring atau wastafel dapur bersumber dari sisa makanan. Walaupun diameter pipanya cukup besar, tumpukan sisa makanan mampu menutup lubang pipa. Namun, apakah benar makanan menjadi satu-satunya penyebab pipa tersumbat?

Ternyata tidak; penyebab pipa tersumbat atau saluran air mampet adalah minyak dan lemak yang ada berasal dari sisa makanan. Minyak dan lemak sulit menyatu dengan air. Namun, kedua benda ini mudah menempel di bahan padat, salah satunya pipa. Proses pemadatan minyak dan lemak berlangsung cepat. Karena itu, mampu menutup lubang pipa.

Apa yang terjadi selanjutnya? Hendy—Marketing Communication PT Wahana Duta Jaya Rucika—mengatakan, minyak dan lemak membuat benda lain tidak bisa melewati pipa. Dengan kata lain, benda tersebut berhenti di satu titik—yang akhirnya membentuk sumbatan.

Agar titik sumbatan dapat diketahui, perlu dilakukan pemeriksaan instalasi pipa. Anda harus melihat kondisi fitting atau sambungan pipa PVC. Mengapa? Pasalnya, fitting pipa PVC ibarat junction yang dapat dibuka dan ditutup. Sayangnya, tidak semua pipa memiliki sistem demikian.

Sebagian jenis pipa harus dibongkar terlebih dahulu untuk mengetahui sumber sumbatan. Hal ini bisa membahaya instalasi jika dilakukan oleh orang yang tidak memahami sambungan pipa. Karena itu, sejak awal, sebaiknya Anda menggunakan pipa air yang dilengkapi penyambung di beberapa titik.

#Jasa Clean House untuk Mengatasi Saluran Air Mampet

Percayakan semua masalah saluran air mampet kepada Clean House. Dengan menggunakan jasa clean house, Anda tak perlu membongkar pipa. Begitu pula ketika Anda ingin mengatasi saluran WC yang tersumbat; jasa clean house menuntaskan secara efektif.

Namun, lama waktu pembersihan saluran WC tergantung jumlah kotoran atau benda yang menyumbat. Semakin banyak volumenya, petugas clean house membutuhkan waktu lebih lama. Sebaliknya, jika Anda sering melakukan sedot WC, petugas clean house pasti cepat menyelesaikan masalah sumbatan di toilet Anda.

Soal biaya, setiap manajemen jasa WC mampet tentu memiliki standar masing-masing. Biasanya, penyedia jasa menyesuaikan peraturan daerah dengan beberapa tambahan kebijakan. Sebagai acuan saja, umumnya biaya yang dikeluarkan dihitung berdasarkan volume benda di septic tank. Satuan hitungan menggunakan meter kubik. Atau bisa juga ditetapkan berdasarkan harga per mobil sedot WC.

Namun, Anda tak perlu mencemaskan harga mahal. Pasalnya, jasa saluran air mampet ini memberikan solusi hemat. Berarti, biaya yang dikeluarkan lebih murah daripada penyedia jasa lainnya.

Anda cukup menunggu di rumah, petugas akan datang sesuai waktu yang disepakati. Masalah WC tersumbat, saluran air tidak lancar, ataupun pipa mampet, dapat diatasi secara efisien.

Tentunya, untuk memudahkan pekerjaan, petugas sudah dilengkapi perangkat modern. Mereka pun telah mendapatkan pelatihan khusus sehingga terampil dalam menuntaskan masalah sanitasi di rumah Anda. Lalu, apa lagi keuntungan menggunakan jasa pipa mampet?

Penyedia jasa kerap memberikan garansi spesial bagi pelanggan setianya. Mengenai info garansi, Anda bisa menanyakan langsung kepada penyedia jasa. Hal itu karena kebijakan pemberian garansi tiap penyedia jasa berbeda-beda. Ada yang memberikan garansi seminggu, satu bulan, bahkan lebih dari satu bulan.

#Bagaimana Merawat Saluran Pembuangan agar Tidak Mudah Mampet dan Tersumbat?

Setelah Anda menuntaskan masalah saluran tersumbat, kini saatnya merawat agar kejadian serupa tidak terulang. Perawatan harus dilakukan secara menyeluruh; dari mulai saluran pembuangan di dapur, kloset, sampai kamar mandi.

• Membersihkan lemak secara rutin. Untuk melakukan pembersihan, Anda bisa gunakan bubuk penghancur lemak. Biasanya, bubuk tersebut banyak dijual di supermarket. Tuangkan bubuk ke saluran pembuangan.
Lalu, diamkan sampai 30 menit. Selanjutnya, siram dengan air panas hingga bersih.

• Memakai floor drain. Sebelum Anda melakukan perawatan, cek kembali saluran pembuangan di rumah. Periksa—apakah saluran tersebut sudah menggunakan floor drain. Jika belum, segera pasang floor drain di saluran pembuangan. Apa yang dimaksud floor drain?

Floor drain diartikan sebagai alat penyaring di atas saluran pembuangan air. Manfaat floor drain, antara lain menyaring sampah-sampah yang masuk ke saluran. Jadi, saluran aman dari kontaminasi zat berbahaya.

• Membangun bak kontrol. Membuat bak kontrol memang membutuhkan banyak biaya. Namun, bak kontrol memberikan banyak manfaat untuk saluran pembuangan di rumah Anda. Salah satunya adalah mencegah kontaminasi kotoran yang telanjur masuk ke saluran pembuangan.

• Meletakkan tempat sampah khusus di kamar mandi dan toilet. Saluran pembuangan kamar mandi dan toilet yang tersumbat sering kali disebabkan oleh human error atau kesalahan penghuni rumah. Untuk mencegah hal itu, letakkan tempat sampah di kamar mandi dan toilet. Tujuannya supaya penggunanya tidak membuang sampah di kloset atau saluran pembuangan.

• Menggunakan alat untuk membersihkan endapan kotoran di kloset. Alat pembersih kloset bisa Anda beli di supermarket maupun toko perlengkapan rumah tangga. Umumnya berupa sikat WC dengan gagang panjang. Gosok permukaan kloset secara rutin memakai alat tersebut agar kotoran tidak mengendap.

Itulah ulasan seputar saluran pembuangan kamar mandi, toilet, dan saluran air yang tersumbat. Jangan ragu menggunakan jasa WC mampet atau jasa pipa mampet untuk menyelesaikan permasalahan sanitasi di rumah Anda.

Penyedia jasa ini menawarkan layanan saluran mampet pipa kamar mandi/dapur, saluran mampet wastafel, saluran mampet pipa cuci piring, saluran WC full, saluran pipa air kamar mandi, dan toilet full.

Jadi, tunggu apa lagi? Pastikan saluran pembuangan lancar sehingga rumah menjadi lebih sehat; lingkungan pun tetap nyaman.

Testimoni Clean House